Sunday 17 April 2011

Mengapa 'Abu Hanzhalah' ?

Dipostingan tentang Mari Memakai Kunyah… kemarin, saya sudah memaparkan sedikit tentang sunnah berkunyah. Kunyah itu pada intinya adalah sebuah nama panggilan atau sapaan. Biasanya mengambil dari anak Pertama. Jadi kalau anak pertama saya itu namanya Hanzhalah, maka Kunyah Saya adalah Abu Hanzhalah. Begitu juga dengan istri saya, maka otomatis kunyahnya Ummu Hanzhalah.

Kunyah juga bisa menisbahkan kepada nama Ayah. Misal nama Ayah saya Hasan. Maka Kunyah saya Ibnu Hasan. Mudah bukan? Tapi dipostingan kemarin juga sudah dibahas bahwa walaupun kita belum mempunya anak, boleh berkunyah dengan nama-nama sahabat atau nama-nama islam yang baik. Itu dimaksudkan untuk mengganti nama-nama kita yang mungkin kurang islamy dari segi makna.

Mungkin banyak yang asing dengan nama kunyah itu. Padahal ini salah satu bentuk sunnah yang paling gampang untuk kita amalkan. Kalau kita niatkan untuk mencari ridha Allah dan mengikuti sunnahnya Rasulullah, maka insya allah kita akan mendapatkan pahala.

Nah, karena ada yang bertanya siapa Hanzhalah yang saya jadikan nama kunyah saya. Maka dibawah ini ada kisah dalam sebuah hadits yang menyebutkan tentang siapakah Hanzhalah. Beliau inilah salah satu sahabat yang telah menginspirasi saya

Kisah Heroik Hanzalah 'Ghasilul Malaikat'

0 comments:

Post a Comment